Kamis, 27 Oktober 2016

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Sastra (Prosa dan Puisi)

Unsur Karya Sastra (Prosa dan Puisi)
1. Unsur intrinsik (unsur yang ada di dalam KS)
2. Unsur ekstrinsik (unsur yang ada di luar KS)

Unsur Intrinsik Puisi:
         Tema
         Amanat/pesan
         Gaya bahasa
         Rima/pengulangan bunyi
         Irama/tinggi, rendah nada, keras/lembut tekanan (turun/naik) lagu
         Suasana/keadaan terkait isi puisi setelah dibaca
         Tipografi/bentuk bait/model baris, bait
         Pencitraan/panca indera
         Diksi/pilihan kata

Unsur Intrinsik Prosa (cerpen, novel dan drama)
         Tema /masalah pokok
         Amanat/pesan
         Latar/setting; waktu, tempat, suasana
         Alur/plot
         Penokohan
         Sudut pandang (konflik utk drama)
         Gaya bahasa/majas
Tema Cerita:
         Masalah pokok yang dibicarakan dalam sebuah cerita.
   Misal:
-         nikah paksa (dalam novel St. Nurbaya
-         kejujuran (dalam cerpen Kisah di Kantor Pos)
Amanat
         Pesan yang ingin disampaikan pengarang melalui karakter para tokoh dalam cerita.
   misal:
-         Janganlah memaksakan kehendak kepada orang lain.
-         Masalah jodoh adalah berhubungan dengan hati maka tidak bisa dipaksakan  (Novel St. Nurbaya)
-         Kejujuran adalah modal utama untuk memperoleh kebahagiaan dalam hidup. (Kisah di Kantor Pos)

Latar:
1. waktu     : Pukul 17.00, hari Senin         tahun 2010 dll.    

2. suasana   : 1.lahir: panas, dingin,ramai
                     2.batin:sedih,gembira, mengharukan
                             dll.
3. tempat    : di sekolah, di rumah,   di kantin dll.

Alur cerita
1.  maju      : Cerita dimulai dari awal sampai akhir (perkenalan, pemaparan
                    konflik, klimaks, leraian, selesai)

2. mundur      : cerita dimulai dari kejadian         masa lalu kemudian masuk cerita saat    ini/kejadian sekarang     masa lalu- masuk lagi cerita saat ini
3. campuran :cerita dimulai dari kejadian saat ini lalu, kemudian masuk   lagi                 cerita saat ini       

Penokohan (karakter):
1. protagonis = (tokoh yang mewakili ide pengarang/karakter baik)
2. antagonis   =    (tokoh yang menentang ide pengarang/jahat)
3. tritagonis   = tokoh pelerai

Sudut Pandang
Pengarang dalam bercerita menggunakan sebutan tokoh apa.
Misal:
          aku/saya               : OI
          nama orang           : O II tunggal
          dia                        : O III tunggal
          mereka                 : O III jamak
          kami                     : OI jamak

Gaya  Bahasa/majas:
Yakni penggunaan kata-kata yang indah sebagai upaya pengarang memperindah kata sebagai upaya menarik perhatian pembaca/cerita lebih menarik dengan majas yang dipilih sedemikian rupa oleh pengarang. Misalnya majas hiperbola/melebih-lebihkan, personifikasi, litotes, ironi, metonemia, klimaks, antiklimaks dll.
                                                          
Unsur Ekstrinsik (unsur yang ada di luar K.S Puisi dan Prosa):

1. Pendidikan pengarang
2. Latar belakang sosial, budaya
   masyarakat pada saat itu (K.S di cipta)
 3. Nilai-nilai yang berlaku di dalam masyarakat:
a.     budaya
b.     sosial
c.      agama
d.     ekonomi
e.      pendidikan
f.       politik

Nilai Sosial yakni yang terkait dengan hubungan antar manusia; saling membantu/menolong
Nilai Budaya yaitu perihal kebiasaan, tradisi yang berlaku dalam masyarakat
Nilai Agama/religi yaitu terkait keyakinan, kepercayaan masyarakat
Nilai Ekonomi yaitu terkait dengan  perhitungan secara ekonomis, kebutuhan hidup sehari-hari
Nili Pendidikan yaitu perihal kebaikan memberi pelajaran hiup manusia
Nilai Politik yaitu berhubungan dengan upaya, teknik yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.
Nilai Moral yaitu perihal baik dan tidak baik, pantas atau tidak pantas


1 komentar: