Selasa, 25 Oktober 2016

Ide Pokok dan Jenis Paragraf

Ciri Kalimat Utama dan Ide Pokok
1. Kalimat Utama:
 a. biasanya masih bersifat umum
 b. berada di awal/di akhir paragraf 
 c. terlihat secara eksplisit/tertulis

2. Ide Pokok/Gagasan Utama:
a. hasil simpulan dari isi paragraph
b. hanya ada satu dalam setiap paragraph
c. bersifat implicit/tersirat

Jenis Paragraf ditinjau dari Tujuan Pemaparan:
1. Deskripsi/menggambarkan (Gambaran mengenai suatu hal/keadaan sehingga seolah- olah pembaca ikut melihat, merasa atau mendengarkan hal tersebut).
2. Narasi/cerita (Karangan yang terdapat rangkaian peristiwa yang susul-menyusul sehingga membentuk alur cerita. Misalnya: cerpen, novel, dll.
3. Eksposisi/pemaparan (Karangan yang berisi tentang suatu topik dengan tujuan    memberi informasi atau pengetahuan tambahan).
4. Argumentasi/pendapat (Karangan yang berisi pendapat dan diperkuat dengan alasan atau bukti sehingga pembaca meyakini kebenaran pendapat tersebut).
5. Persuasi/memengaruhi (Karangan yang bertujuan memengaruhi emosi pembaca untuk berbuat sesuatu.
      Contoh tema yang cocok untuk paragraf persuasi antara lain:
            a.  Mari Menabung
            b.  Keluarga Berencana
            c.  Pemuda Harapan Masa Depan Bangsa

Contoh paragraf eksposisi (cara):
  Mencangkok bukanlah pekerjaan yang sukar. Satu menit saja kita belajar, kita sudah dapat praktek dan hasilnya kita tunggu satu dua bulan. Caranya sebagai berikut:
     1. …………….
     2. ……………..dst.


Contoh paragraf deskriptif:
   Contoh:
   Langit yang bersisik putih, di antaranya terjadi warna sepuhan emas perada. 


Ditinjau dari Letak Kalimat Utama
1. Paragraf Deduktif
Ciri:
          a.  kalimat utama ada di awal paragraf
          b. masalah diungkapkan dari yang   umum menuju khusus
2. Paragraf Induktif
 ciri:
          a. kalimat utama ada di akhir paragraf
          b. masalah diungkap mulai dari yang khusus menuju umum
3. Paragraf Campuran
  ciri:
          a. kalimat utama diungkapkan di awal kemudian diulang di kalimat akhir/akhir paragraf(untuk memperjelas masalah).


Paragraf  induktif ada 3 pola yakni:
1.kausal/kausatif (paragraf sebab akibat yang berkesinambungan diakhiri dengan akibat/konskuensi).
2. analogi ( paragraf pengambilan simpulan dengan asumsi bahwa jika dua hal memeliki beberapa aspek kesamaan maka dimungkinkan dalam aspek yang lain pun memiliki kesamaan).
3. generalisasi (perumusan simpulan/kaidah umum berdasarkan data ataun kejadian-kejadian yang bersifat khusus.


Contoh paragraf kausatif:

Harga BBM dinaikkan karena pemerintah ingin mengurangi subsidinya, dengan harapan ekonomi Indonesia semakin wajar. Karena harga BBM naik, tentu biaya angkutan pun naik. Jika biaya angkutan naik, pasti harga barang pun naik pula. Karena, biaya tambahan transportasi harus diperhitungkan.
          Naiknya harga barang terasa berat bagi rakyat berpenghasilan rendah. Oleh karena itu, kenaikan harga barang harus diimbangi dengan upaya untuk menaikkan pendapatan rakyat.  

Contoh paragraf induktif  analogi:

Sepeda motor dengan sistem empat langkah seperti Honda tidak memerlukan oli samping. Di samping itu bahan bakarnya relatif hemat, dan tidak berasap. Sepeda motor itu ternyata laku keras di Indonesia. Kini Yamaha yang sudah memiliki pangsa pasar luas juga membuat sepeda motor sistem empat langkah. Diperkirakan bahwa produk baru Yamaha itu juga akan laku keras di Indonesia.

 Contoh paragraf induktif generalisasi:

1. Tanaman jagung berakar serabut. Demikian juga tanaman padi, cantel, dan pisang. Biji tanaman tersebut ternyata adalah biji tunggal. Jadi dapat disimpulkan bahwa tanaman berbiji tunggal memiliki akar serabut.


2. Ayam termasuk dalam kelompok unggas. Burung juga kelompok unggas, demikian juga itik dan angsa. Hewan-hewan tersebut ternyata berkaki dua. Jadi dapat disimpulkan bahwa hewan berkaki dua termasuk kelompok unggas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar