Ciri Kalimat Utama dan Ide Pokok
1. Kalimat Utama:
a. biasanya masih bersifat umum
b. berada di awal/di akhir paragraf
c. terlihat secara eksplisit/tertulis
2. Ide Pokok/Gagasan
Utama:
a. hasil simpulan dari isi paragraph
b. hanya ada satu dalam setiap paragraph
c. bersifat implicit/tersirat
Jenis Paragraf ditinjau
dari Tujuan Pemaparan:
1. Deskripsi/menggambarkan (Gambaran mengenai suatu hal/keadaan
sehingga seolah- olah pembaca ikut melihat, merasa atau mendengarkan hal
tersebut).
2. Narasi/cerita (Karangan
yang terdapat rangkaian peristiwa yang susul-menyusul sehingga membentuk alur
cerita. Misalnya: cerpen,
novel, dll.
3. Eksposisi/pemaparan (Karangan yang berisi
tentang suatu topik dengan tujuan memberi
informasi atau pengetahuan tambahan).
4.
Argumentasi/pendapat (Karangan yang berisi pendapat dan diperkuat dengan alasan atau
bukti sehingga pembaca meyakini kebenaran pendapat tersebut).
5. Persuasi/memengaruhi (Karangan yang bertujuan memengaruhi emosi pembaca untuk berbuat
sesuatu.
Contoh tema yang cocok untuk paragraf persuasi
antara lain:
a. Mari Menabung
b. Keluarga Berencana
c. Pemuda Harapan Masa Depan Bangsa
Contoh paragraf eksposisi (cara):
Mencangkok
bukanlah pekerjaan yang sukar. Satu menit saja kita belajar, kita sudah dapat
praktek dan hasilnya kita tunggu satu dua bulan. Caranya sebagai berikut:
1.
…………….
2.
……………..dst.
Contoh paragraf deskriptif:
Contoh:
Langit yang bersisik
putih, di antaranya terjadi warna sepuhan emas perada.
Ditinjau dari Letak Kalimat Utama
1. Paragraf Deduktif
Ciri:
a. kalimat utama
ada di awal
paragraf
b. masalah
diungkapkan dari yang umum menuju
khusus
2. Paragraf Induktif
ciri:
a. kalimat utama
ada di akhir
paragraf
b. masalah
diungkap mulai dari yang khusus menuju umum
3. Paragraf Campuran
ciri:
a. kalimat utama
diungkapkan di awal kemudian diulang di kalimat akhir/akhir paragraf(untuk
memperjelas masalah).
Paragraf induktif ada 3 pola
yakni:
1.kausal/kausatif (paragraf sebab akibat yang berkesinambungan
diakhiri dengan akibat/konskuensi).
2.
analogi ( paragraf pengambilan simpulan dengan asumsi bahwa jika dua hal
memeliki beberapa aspek kesamaan maka dimungkinkan dalam aspek yang lain pun
memiliki kesamaan).
3.
generalisasi (perumusan simpulan/kaidah umum berdasarkan data ataun
kejadian-kejadian yang bersifat khusus.
Contoh paragraf kausatif:
Harga BBM dinaikkan karena pemerintah ingin
mengurangi subsidinya, dengan harapan ekonomi Indonesia semakin wajar. Karena
harga BBM naik, tentu biaya angkutan pun naik. Jika biaya angkutan naik, pasti
harga barang pun naik pula. Karena, biaya tambahan transportasi harus
diperhitungkan.
Naiknya harga
barang terasa berat bagi rakyat berpenghasilan rendah. Oleh karena itu,
kenaikan harga barang harus diimbangi dengan upaya untuk menaikkan pendapatan
rakyat.
Contoh paragraf induktif analogi:
Sepeda motor dengan sistem empat langkah seperti Honda tidak
memerlukan oli samping. Di samping itu bahan bakarnya relatif hemat, dan tidak berasap. Sepeda motor itu ternyata
laku keras di Indonesia. Kini Yamaha yang sudah memiliki pangsa pasar luas
juga membuat sepeda motor sistem empat langkah. Diperkirakan bahwa produk
baru Yamaha itu juga akan laku keras di Indonesia.
Contoh paragraf induktif generalisasi:
1. Tanaman jagung berakar serabut. Demikian juga tanaman padi,
cantel, dan pisang. Biji tanaman tersebut ternyata adalah biji tunggal. Jadi
dapat disimpulkan bahwa tanaman berbiji tunggal memiliki akar serabut.
2. Ayam termasuk dalam kelompok unggas. Burung juga kelompok
unggas, demikian juga itik dan angsa. Hewan-hewan tersebut ternyata berkaki
dua. Jadi dapat disimpulkan bahwa hewan berkaki dua termasuk kelompok unggas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar