Jumat, 30 September 2016

BENTUK GURINDAM

Dilihat dari bentuknya, gurindam hampir sama dengan pantun kilat (karmina). Bedanya, karmina terdiri atas sampiran dan isi, sedangkan
-      gurindam tidak memiliki sampiran dan merupakan sebuah kalimat yang memiliki hubungan sebab akibat
-       setiap bait terdiri atas 2 baris
-        jumlah suku kata tiap baris tidak tetap ( 10-14 suku kata)
-        rima akhir berbentuk  a-a

-        hubungan baris ke-1 dan baris ke-2 seolah-olah membentuk kalimat majemuk yang biasanya dalam hubungan sebab dan akibat.

Contoh:
Apabila anak tidak dilatih
Jika besar bapanya letih

Kebanyakan orang muda-muda
Disitulah tempatnya setan menggoda 

CIRI GURINDAM

    Gurindam termasuk puisi lama yang terdiri  atas dua baris dalam satu bait.   Kalimat baris pertama menyatakan  perbuatan dan kalimat baris kedua menyatakan akibat yang timbul dari perbuatan itu. (sajak dua baris yang   mengandung pelajaran/nasihat).

LANJUTAN SK/KD SEMESTER II

8. Menjelaskan keterkaitan gurindam dengan kehidupan sehari-hari
9. Mengidentifikasi   tema dan ciri-ciri puisi kontemporer melalui kegiatan membaca buku kumpulan puisi komtemporer
10. Menemukan perbedaan karakteristik  angkatan me 
8. Menjelaskan keterkaitan gurindam dengan kehidupan sehari-hari
9. Mengidentifikasi   tema dan ciri-ciri puisi kontemporer melalui kegiatan membaca buku kumpulan puisi komtemporer
10. Menemukan perbedaan karakteristik  angkatan melalui membaca karya sastra yang dianggap penting pada setiap periode  
11. Mengidentifikasi   tema dan ciri-ciri puisi kontemporer melalui kegiatan membaca buku kumpulan puisi kontemporer
12. Menemukan perbedaan karakteristik  angkatan melalui membaca karya sastra yang dianggap penting pada setiap periode  
13. Memahami prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai

SK/KD MATERI POKOK SEMESTER II


1. Menemukan ide pokok suatu teks dengan  membaca cepat 300-  350 kata per menit
2. Menentukan kalimat kesimpulan (ide pokok)  dari berbagai pola paragraf induksi, deduksi dengan membaca intensif
3. Menulis karangan berdasarkan topik tertentu dengan pola pengembangan deduktif dan induktif
4. Menulis esai berdasarkan topik tertentu dengan pola pengembangan pembuka, isi, dan penutup
5. Menemukan unsur-unsur intrinsik teks drama yang dididengar melalui pembacaan
6. Menyimpulkan isi drama melalui  pembacaan teks drama

7. Membahas ciri-ciri dan nilai-nilai yang terkandung dalam gurindam