Rabu, 05 Oktober 2016

BERPANTUN

1.      PANTUN JENAKA

Beli nanas bersama Jupe
Makan ketan dicampur kicak
Diklat Kurnas di hotel Fave
Dapat teman nan kocak-kocak

Dekat Monas ada polisi
Polisi jaga di kota banten
Diklat Kurnas baru sehari
Hati gundah karena kangen 

Awan hitam menutup matahari
Kakek abadi menjolok kelapa
Guru tak cukup ajarkan materi
Akhlak mulia pekerti jangan dilupa

Tumbuhlah subur si pohon waru
Tumbuh merana di kota mati
Saya bersyukur menjadi guru
Walau sederhana sorga menanti

5 komentar:

  1. PANTUN XII IPA 3

    1. Faisal nur akbar & Zein Muhammad

    Ibu - ibu sedang mengoceh
    Menanam padi secara merata
    Hari sabtu ke banda aceh
    Hari minggu ke Yogyakarta

    Kalau berat dinamakan massa
    Kalau lapar silahkan makan
    Selalu berdoa kepada maha kuasa
    Agar selamat sampai tujuan (pantun nasihat)
    Bunga melati bunga cempaka
    Bunga nya mekar di pagi hari
    Tidak belajar kamu celaka
    Akan menyesal dikemudian hari

    Seorang pemadan naik damkar
    Siang siang minum es
    Janganlah kamu malas belajar
    Jika ingin jadi orang sukses (pantun nasihat)

    2. Maya wulandari & Yufita ayu

    Adik menangis bermain tanah
    Tertusuk karang yang tak rata
    Tiada hari yang paling indah
    Selain hari jadi kita

    Beli buah tahunya busuk
    Bayar dengan uang recehan
    Tiada hari yang paling buruk
    Selain hari kita udahan (pantun percintaan)

    Ada motor sedang berlalu
    Kena hujan badan pun basah
    Tidak terasa waktu berlalu
    Tiga tahun kita sudah berpisah

    Jalan-jalan ke kota tua
    Disana banyak buah melon
    Semoga sebelum kita tua
    Kita sudah saling memaafkan (pantun nasihat)


    3. M. Nahrawi udharaja & Mangesa rivadin

    Jalan jalan sama ani
    jalan nya ke arah barat
    tak sanggup lagi aku jalani
    hidup ini begitu berat

    sama ani dalam kelas
    dalam kelas penuh peluh
    jalani dengan ikhlas
    jalani tanpa ngeluh (pantun nasihat)

    olahraga hanya sebentar
    hanya sebentar namun sehat
    jika anda memang pintar
    mata apa tak bisa melihat

    olahraga lalu rehat
    rehatnya dirumah kiki
    jika ada mata tak bisa melihat
    tentu saja mata kaki (pantun teka-teki)

    BalasHapus
    Balasan
    1. 4. Hapika rizki & Tazkia aulia

      jalan jalan ke tanah abang
      naik sepeda ramtainya putus
      jikalau kita tidaklah menang
      maka kita janganlah pupus

      jika pergi kepadang mahsar
      jangan lupa pulang berlabuh
      jika kita kepingin pintar
      belajarlah engkau dengan sungguh-sungguh (pantun nasihat)

      jika kita makan patai
      jangan lupa makan buah mengkudu
      jika kita ingin pandai
      rajin rajinlah membaca buku

      pergilah ketepi kali
      jangan lupa bawa guci
      bangkitlah anak pertiwi
      bangunlah negrimu ini (pantun nasihat)

      5. Syaid umar & Akhmad zulfikar

      Jalan jalan bersama kaka
      Tidak lupa membeli buah pepaya
      Janganlah engkau berburuk sangka
      Pasti akan menyesal nantinya

      Pergi kepasar beli rambutan
      Tidak lupa membeli terang bulan
      Mungkin itu sebuah peringatan
      Agar kamu tidak bermalas malasan (pantun nasihat)

      Minum es dicampur mangga
      Belinya di dekat lampu merah
      Kelas dua belas IPA tiga selalu bangga
      Mempunyai sifat baik dan ramah

      Pergi kepasar membeli bunga
      Tidak lupa membeli potnya
      Kelas dua belas IPA tiga
      Memang pantas mendapakatnya (pantun nasihat)

      6. Pahrur razi & Rivai pahala sinaga

      Baju putih dipakai hari selasa
      Hari jumat memakai baju hitam
      Jikalau anda putus asa
      Tunggulah masa depan yg kelam

      Siang hari membeli es lilin
      Belinya jauh di balikpapan
      Jadilah kamu orang di siplin
      Sebagai bekal di masa depan (pantun nasihat)

      Membeli pipa tengahnya bolong
      Membelinya bersama paman
      Janganlah kamu suka bohong
      Jika ingin banyak teman

      Jalan kepasar ditemani mama
      Pergi ke pasar membeli sepeda
      Kejujuran adalah modal utama
      Di manapun kamu berada (pantun nasihat)

      Hapus
    2. 7. M. alif pradana & Aqmql febra akbar

      Pagi-Pagi Membeli Kolak
      Asap Pabrik Menyesakkan Dada
      Janganlah Engkau Mengelak
      Sebelum Orang tuamu tiada

      Minggu Pagi Ke Muara Samu
      Disana Menjenguk keluarga
      Jangan Durhaka terhadap orang tua mu
      Agar engkau nanti masuk surga (pantun nasihat)

      Dari desa pergi ke kota
      Dari jakarta pergi ke surabaya
      Abang ini orang kota
      adek manis ini siapa yang punya

      Siang-siang Mencari makan ke kota
      Saya ini punya tetangga paruh baya
      Mas datang dari jakarta
      Apa untuk melamar saya (pan)tun percintaan)

      8. Masriah & Norwahidah

      Anak ayam pergi kekali
      Pergi berenang dengan induknya
      Jatuh hati hanya sekali
      Tak dibalas sakit rasanya

      Makan mangga di atas rakit
      Makannya jangan senyum sendiri
      Tak dibalas memang sakit
      Baik saya pendam sendiri (pantun percintaan)

      Jalan kesenaken beli kuaci
      Jangan lupa beli pepaya
      Kalau kamu sakit hati
      Al-Qur’an itu jawabannya

      Apel itu warnanya merah
      Tumbuh indah di kebun sendiri
      Mengatakan memang mudah
      Tapi coba rasakan sendiri (pantun nasihat)

      9. Rayi cahtur manti & Ulfa dwi

      Jalan jalan mancing ke pondong
      Dapatnya ikan pepuyu
      Jika kau ingin di pandang
      Jangan malu untuk mencoba dulu

      Buah pisang dimakan tetangga
      Anak istri belum mencoba
      Kalau kau ingin naik tangga
      Harus berani dan mau mencoba (pantun nasihat)

      Sekarang ini jamannya dilan
      Si dilan pergi jauh dengan salsa
      Semua hidup pasti ada cobaan
      Janganlah kamu berputus asa

      Jalan jalan ke smansa
      Menggunakan topi bali
      Kalau kau merasa putus asa
      Harus bangkit dan bersemangat kembali (pantun nasihat)

      Hapus
    3. 10. Dhania shalina & Febriyanti pramudia

      Buah manggis dimakan malam hari
      Sambil berlari ke rumah tuan
      Janganlah menangis pabila sendiri
      Karena sendiri adalah kebebasan

      Nia keluar membuang kapas
      Pulang membuang membeli makan
      Jika bagimu sendiri itu bebas
      Mamun bagiku adalah kemalangan (pantun nasihat)

      PaK Nanang celananya ketat
      Habis di kecilin di rumah Uum
      Pantas saja datang terlambat
      Orang kamu mandi di WC umum

      Nanang jalan sambil berkultum
      Ditengah jalan ketemu banjir
      Apa salahnya mandi di WC umum
      Kalau mama aku belum bayar air (pantun jenaka)

      11. Ahmad risky & Rika nurlaili

      Ke pasar senaken membeli roti
      Roti dimakan untuk berdua
      Kalau anda memang baik hati
      Pastinya sayang kepada orang tua

      Makan sayur daun kemangi
      Daun kemangi dicampur cuka
      Orang tua saya sayangi
      Pengorbanannya takkan terlupa (pantun nasihat)

      Ada gadis namanya rini
      Suka belanja tidak berhemat
      Bagaimana hidupku ini
      Penuh dosa banyak maksiat

      Pagi pagi minum jamu
      Jamu diminum pengganti obat
      Sudahi dulu semua tingkahmu
      Perbanyak usaha dan bertaubat (pantun nasihat)

      12. Herlina yuliani & Tetiana pinanti

      Hidup bagai sebatang pohon
      Yang berbunga serta buahnya
      Walaupun hidup seribu tahun
      Kalau tak sembayang apa gunanya

      Minum es kelapa sambil makan
      Ani makan bersama nanang
      Jika terdengar suara azan
      Jangan menunda waktu sembayang (pantun agama)

      Menjamu tamu memakai nampan
      Tamu di jamu kue putu
      Apa guna berparas tampan
      Kalau lupa sholat lima waktu

      Sebelum pergi jangan lupa makan
      Agar hari tidak penuh gundah
      Terima kasih sudah diingatkan
      Tak akan lupa waktu ibadah (pantun agama)


      13. Lulu wardah & lisa Agustina

      Bibit bunga mawar disemai
      Mawar tumbuh cantik merekah
      Jika ingin hidup damai
      Jangan kamu tinggalkan ibadah

      Kepasar beli belewah
      Tidak lupa beli semangka
      Aku tidak akan meninggalkan ibadah
      Karena takut masuk neraka (pantun nasihat)

      Ambil mangga pake galah
      Mangganya semanis madu
      Jika kamu ada masalah
      Ingatlah selalu Tuhanmu

      Badak sumatera bercula satu
      Dan sekarang hampir punah
      Terima kasih sudah ingatkan aku
      Selalu ku ingat Tuhan jika ada masalah (pantun nasihat)

      Hapus
    4. 14. Putri nurul falufi & Amaliyah permata

      Jalan-jalan sama mba lia
      Di atas kapal memakan bubur
      Katanya suka sama dia
      Ketemu dia kok malah kabur

      Pergi kepasar membeli anggur
      Anggur merah untuk andin
      Bagaimana aku tidak kabir
      Baru melihatnya saja sudah panas dingin (pantun jenaka)

      Melihat kucing di surabaya
      Pergi ke terminal lupa membawa ongkos
      Bagaimana ingin hidup kaya
      Kalau kita saja masih boros

      Pergi liburan ke kota bandung
      Tidak lupa membawa srikaya
      Jangan kita malas menabung
      Agar hidup makin kaya (pantun nasihat)

      15. Enjelina barutu & Ina ulfadila

      Penjual kerudung namanya Tini
      Si Tini juga menjual peniti
      Lebih baik kita usai disini
      Sebelum kita saling menyakiti

      Duduk duduk di pinggir pantai
      Bersantai sambil makan ikan
      Untuk apa kau memulai
      Kalau akhirnya neninggalkan (pantun percintaan)


      Jalan santai di sebuah taman
      Lalu bertemu dengan Mangesa
      Untuk apa dilanjutkan
      Kalau sudah tidak ada rasa

      Pergi ke Bali menemui Raisa
      Perginya bersama pengusaha
      Jika sudah tidak ada rasa
      Setidaknya masih ada usaha (pantun percintaan)

      16. Catharina berlian & Aprilia amrina

      Jalan jalan di pinggir pantai
      Sambil makan ketan
      Banyak waktu untuk belajar mencintai
      Asal ada kesetiaan

      Terlalu banyak menggambar
      Sampai lupa waktu makan
      Kenapa harus belajar (pantun percintaan)
      Saat tak ada harapan

      Ular putih berbisa
      Lewat mematuk orang
      Niatkan hatimu kau pasti bisa
      Karena cinta akan datang

      Hari hari bulan bulan waktu berhenti sekejap
      Cinta tak beralasan
      Jangan menunda kasih dalam sekejap (pantun percintaan)

      17. Erni nur hidayah & Lis Aprilia

      Naik sepeda kerumah Ina
      Dirumah Ina memakan blimbing
      Saya ingin bertanya kepada nona
      Binatang apa yang berkantung ?

      Pagi-pagi makan kebab
      Dengan memakai sepatu baru
      Pertanyaan akan saya jawab
      Jawabanya adalah kanguru (pantun teka-teki)


      Malam malam melihat hantu
      Si hantu memakai sarung
      Saya ingin membeli sepatu
      Namun saya tidak punya uang

      Mbak ayu melempar batu
      Batunya bukan batu apung
      Jikalau ingin sepatu
      Hendaklah engkau menabung (pantun nasihat)

      18. Adinda cyntia & Dyta hartatik


      Manusia itu adalah kutukan
      Ketika tak ada benua
      Cinta itu adalah ketakutan
      Jika bukan kita berdua

      Buah mangga masak satu
      Langsung dimakan Nisa Sabyan
      Buat apa kita bersatu
      Jika tak ada kepastian (pantun percintaan)

      Rendang asli kota Minang
      Minyaknya dibawa dari Balikpapan
      Bukan tidak mau untuk meminang
      Harus mapan untuk masa depan

      Anak ayam tergopoh-gopoh
      Lari dikejar musang tua
      Jika memang kita berjodoh
      Sampai jumpa kelak di KUA (pantun percintaan)

      Hapus