1.
PANTUN
JENAKA
Beli
nanas bersama Jupe
Makan
ketan dicampur kicak
Diklat
Kurnas di hotel Fave
Dapat
teman nan kocak-kocak
Dekat
Monas ada polisi
Polisi
jaga di kota banten
Diklat
Kurnas baru sehari
Hati
gundah karena kangen
Awan hitam menutup matahari
Kakek abadi menjolok kelapa
Guru tak cukup ajarkan materi
Akhlak mulia pekerti jangan dilupa
Tumbuhlah subur si pohon waru
Tumbuh merana di kota mati
Saya bersyukur menjadi guru
Walau sederhana sorga menanti
PANTUN XII IPA 3
BalasHapus1. Faisal nur akbar & Zein Muhammad
Ibu - ibu sedang mengoceh
Menanam padi secara merata
Hari sabtu ke banda aceh
Hari minggu ke Yogyakarta
Kalau berat dinamakan massa
Kalau lapar silahkan makan
Selalu berdoa kepada maha kuasa
Agar selamat sampai tujuan (pantun nasihat)
Bunga melati bunga cempaka
Bunga nya mekar di pagi hari
Tidak belajar kamu celaka
Akan menyesal dikemudian hari
Seorang pemadan naik damkar
Siang siang minum es
Janganlah kamu malas belajar
Jika ingin jadi orang sukses (pantun nasihat)
2. Maya wulandari & Yufita ayu
Adik menangis bermain tanah
Tertusuk karang yang tak rata
Tiada hari yang paling indah
Selain hari jadi kita
Beli buah tahunya busuk
Bayar dengan uang recehan
Tiada hari yang paling buruk
Selain hari kita udahan (pantun percintaan)
Ada motor sedang berlalu
Kena hujan badan pun basah
Tidak terasa waktu berlalu
Tiga tahun kita sudah berpisah
Jalan-jalan ke kota tua
Disana banyak buah melon
Semoga sebelum kita tua
Kita sudah saling memaafkan (pantun nasihat)
3. M. Nahrawi udharaja & Mangesa rivadin
Jalan jalan sama ani
jalan nya ke arah barat
tak sanggup lagi aku jalani
hidup ini begitu berat
sama ani dalam kelas
dalam kelas penuh peluh
jalani dengan ikhlas
jalani tanpa ngeluh (pantun nasihat)
olahraga hanya sebentar
hanya sebentar namun sehat
jika anda memang pintar
mata apa tak bisa melihat
olahraga lalu rehat
rehatnya dirumah kiki
jika ada mata tak bisa melihat
tentu saja mata kaki (pantun teka-teki)
4. Hapika rizki & Tazkia aulia
Hapusjalan jalan ke tanah abang
naik sepeda ramtainya putus
jikalau kita tidaklah menang
maka kita janganlah pupus
jika pergi kepadang mahsar
jangan lupa pulang berlabuh
jika kita kepingin pintar
belajarlah engkau dengan sungguh-sungguh (pantun nasihat)
jika kita makan patai
jangan lupa makan buah mengkudu
jika kita ingin pandai
rajin rajinlah membaca buku
pergilah ketepi kali
jangan lupa bawa guci
bangkitlah anak pertiwi
bangunlah negrimu ini (pantun nasihat)
5. Syaid umar & Akhmad zulfikar
Jalan jalan bersama kaka
Tidak lupa membeli buah pepaya
Janganlah engkau berburuk sangka
Pasti akan menyesal nantinya
Pergi kepasar beli rambutan
Tidak lupa membeli terang bulan
Mungkin itu sebuah peringatan
Agar kamu tidak bermalas malasan (pantun nasihat)
Minum es dicampur mangga
Belinya di dekat lampu merah
Kelas dua belas IPA tiga selalu bangga
Mempunyai sifat baik dan ramah
Pergi kepasar membeli bunga
Tidak lupa membeli potnya
Kelas dua belas IPA tiga
Memang pantas mendapakatnya (pantun nasihat)
6. Pahrur razi & Rivai pahala sinaga
Baju putih dipakai hari selasa
Hari jumat memakai baju hitam
Jikalau anda putus asa
Tunggulah masa depan yg kelam
Siang hari membeli es lilin
Belinya jauh di balikpapan
Jadilah kamu orang di siplin
Sebagai bekal di masa depan (pantun nasihat)
Membeli pipa tengahnya bolong
Membelinya bersama paman
Janganlah kamu suka bohong
Jika ingin banyak teman
Jalan kepasar ditemani mama
Pergi ke pasar membeli sepeda
Kejujuran adalah modal utama
Di manapun kamu berada (pantun nasihat)
7. M. alif pradana & Aqmql febra akbar
HapusPagi-Pagi Membeli Kolak
Asap Pabrik Menyesakkan Dada
Janganlah Engkau Mengelak
Sebelum Orang tuamu tiada
Minggu Pagi Ke Muara Samu
Disana Menjenguk keluarga
Jangan Durhaka terhadap orang tua mu
Agar engkau nanti masuk surga (pantun nasihat)
Dari desa pergi ke kota
Dari jakarta pergi ke surabaya
Abang ini orang kota
adek manis ini siapa yang punya
Siang-siang Mencari makan ke kota
Saya ini punya tetangga paruh baya
Mas datang dari jakarta
Apa untuk melamar saya (pan)tun percintaan)
8. Masriah & Norwahidah
Anak ayam pergi kekali
Pergi berenang dengan induknya
Jatuh hati hanya sekali
Tak dibalas sakit rasanya
Makan mangga di atas rakit
Makannya jangan senyum sendiri
Tak dibalas memang sakit
Baik saya pendam sendiri (pantun percintaan)
Jalan kesenaken beli kuaci
Jangan lupa beli pepaya
Kalau kamu sakit hati
Al-Qur’an itu jawabannya
Apel itu warnanya merah
Tumbuh indah di kebun sendiri
Mengatakan memang mudah
Tapi coba rasakan sendiri (pantun nasihat)
9. Rayi cahtur manti & Ulfa dwi
Jalan jalan mancing ke pondong
Dapatnya ikan pepuyu
Jika kau ingin di pandang
Jangan malu untuk mencoba dulu
Buah pisang dimakan tetangga
Anak istri belum mencoba
Kalau kau ingin naik tangga
Harus berani dan mau mencoba (pantun nasihat)
Sekarang ini jamannya dilan
Si dilan pergi jauh dengan salsa
Semua hidup pasti ada cobaan
Janganlah kamu berputus asa
Jalan jalan ke smansa
Menggunakan topi bali
Kalau kau merasa putus asa
Harus bangkit dan bersemangat kembali (pantun nasihat)
10. Dhania shalina & Febriyanti pramudia
HapusBuah manggis dimakan malam hari
Sambil berlari ke rumah tuan
Janganlah menangis pabila sendiri
Karena sendiri adalah kebebasan
Nia keluar membuang kapas
Pulang membuang membeli makan
Jika bagimu sendiri itu bebas
Mamun bagiku adalah kemalangan (pantun nasihat)
PaK Nanang celananya ketat
Habis di kecilin di rumah Uum
Pantas saja datang terlambat
Orang kamu mandi di WC umum
Nanang jalan sambil berkultum
Ditengah jalan ketemu banjir
Apa salahnya mandi di WC umum
Kalau mama aku belum bayar air (pantun jenaka)
11. Ahmad risky & Rika nurlaili
Ke pasar senaken membeli roti
Roti dimakan untuk berdua
Kalau anda memang baik hati
Pastinya sayang kepada orang tua
Makan sayur daun kemangi
Daun kemangi dicampur cuka
Orang tua saya sayangi
Pengorbanannya takkan terlupa (pantun nasihat)
Ada gadis namanya rini
Suka belanja tidak berhemat
Bagaimana hidupku ini
Penuh dosa banyak maksiat
Pagi pagi minum jamu
Jamu diminum pengganti obat
Sudahi dulu semua tingkahmu
Perbanyak usaha dan bertaubat (pantun nasihat)
12. Herlina yuliani & Tetiana pinanti
Hidup bagai sebatang pohon
Yang berbunga serta buahnya
Walaupun hidup seribu tahun
Kalau tak sembayang apa gunanya
Minum es kelapa sambil makan
Ani makan bersama nanang
Jika terdengar suara azan
Jangan menunda waktu sembayang (pantun agama)
Menjamu tamu memakai nampan
Tamu di jamu kue putu
Apa guna berparas tampan
Kalau lupa sholat lima waktu
Sebelum pergi jangan lupa makan
Agar hari tidak penuh gundah
Terima kasih sudah diingatkan
Tak akan lupa waktu ibadah (pantun agama)
13. Lulu wardah & lisa Agustina
Bibit bunga mawar disemai
Mawar tumbuh cantik merekah
Jika ingin hidup damai
Jangan kamu tinggalkan ibadah
Kepasar beli belewah
Tidak lupa beli semangka
Aku tidak akan meninggalkan ibadah
Karena takut masuk neraka (pantun nasihat)
Ambil mangga pake galah
Mangganya semanis madu
Jika kamu ada masalah
Ingatlah selalu Tuhanmu
Badak sumatera bercula satu
Dan sekarang hampir punah
Terima kasih sudah ingatkan aku
Selalu ku ingat Tuhan jika ada masalah (pantun nasihat)
14. Putri nurul falufi & Amaliyah permata
HapusJalan-jalan sama mba lia
Di atas kapal memakan bubur
Katanya suka sama dia
Ketemu dia kok malah kabur
Pergi kepasar membeli anggur
Anggur merah untuk andin
Bagaimana aku tidak kabir
Baru melihatnya saja sudah panas dingin (pantun jenaka)
Melihat kucing di surabaya
Pergi ke terminal lupa membawa ongkos
Bagaimana ingin hidup kaya
Kalau kita saja masih boros
Pergi liburan ke kota bandung
Tidak lupa membawa srikaya
Jangan kita malas menabung
Agar hidup makin kaya (pantun nasihat)
15. Enjelina barutu & Ina ulfadila
Penjual kerudung namanya Tini
Si Tini juga menjual peniti
Lebih baik kita usai disini
Sebelum kita saling menyakiti
Duduk duduk di pinggir pantai
Bersantai sambil makan ikan
Untuk apa kau memulai
Kalau akhirnya neninggalkan (pantun percintaan)
Jalan santai di sebuah taman
Lalu bertemu dengan Mangesa
Untuk apa dilanjutkan
Kalau sudah tidak ada rasa
Pergi ke Bali menemui Raisa
Perginya bersama pengusaha
Jika sudah tidak ada rasa
Setidaknya masih ada usaha (pantun percintaan)
16. Catharina berlian & Aprilia amrina
Jalan jalan di pinggir pantai
Sambil makan ketan
Banyak waktu untuk belajar mencintai
Asal ada kesetiaan
Terlalu banyak menggambar
Sampai lupa waktu makan
Kenapa harus belajar (pantun percintaan)
Saat tak ada harapan
Ular putih berbisa
Lewat mematuk orang
Niatkan hatimu kau pasti bisa
Karena cinta akan datang
Hari hari bulan bulan waktu berhenti sekejap
Cinta tak beralasan
Jangan menunda kasih dalam sekejap (pantun percintaan)
17. Erni nur hidayah & Lis Aprilia
Naik sepeda kerumah Ina
Dirumah Ina memakan blimbing
Saya ingin bertanya kepada nona
Binatang apa yang berkantung ?
Pagi-pagi makan kebab
Dengan memakai sepatu baru
Pertanyaan akan saya jawab
Jawabanya adalah kanguru (pantun teka-teki)
Malam malam melihat hantu
Si hantu memakai sarung
Saya ingin membeli sepatu
Namun saya tidak punya uang
Mbak ayu melempar batu
Batunya bukan batu apung
Jikalau ingin sepatu
Hendaklah engkau menabung (pantun nasihat)
18. Adinda cyntia & Dyta hartatik
Manusia itu adalah kutukan
Ketika tak ada benua
Cinta itu adalah ketakutan
Jika bukan kita berdua
Buah mangga masak satu
Langsung dimakan Nisa Sabyan
Buat apa kita bersatu
Jika tak ada kepastian (pantun percintaan)
Rendang asli kota Minang
Minyaknya dibawa dari Balikpapan
Bukan tidak mau untuk meminang
Harus mapan untuk masa depan
Anak ayam tergopoh-gopoh
Lari dikejar musang tua
Jika memang kita berjodoh
Sampai jumpa kelak di KUA (pantun percintaan)